kau datang dengan se-ulas senyum manis disudut bibirmu
kau hadir tawarkan hangat dalam peluk dan rengkuhmu
kau ada dengan beribu harapan dan berjuta impian akan sebuah masa depan
kau berceloteh tentang indah-nya hidup
aku terhanyut...
aku terbuai...
aku mabuk...
ku terkapar disudut altar ranjang pemujaan
ketika kau tawarkan secawan kenikmatan
ku terkulai lunglai dalam batas mampuku
ketika kau pasrah dan berserah ikuti iramaku
mata ini sayu
lidah ini kelu
hati ini beku
jiwa ini membiru
ku tersentak dan tersadar
betapa kau mencintaiku
betapa kau mengasihiku
betapa kau menyayangiku
terima kasih cinta,
kau bawakan letupaan bara kehidupan
kau percikkan api semangat perubahan
kau percaya sepenuhnya padaku
karena aku lelakimu
medio, Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menjadi Peduli Itu Nikmat
Peduli, satu kata berjuta makna, jika dalam kamus besar Bahasa Indonesia Peduli lebih dimaknai sebagai sebuah arti memperhatikan , walau ...

-
Ada sebuah cerita tentang Sapu Lidi , pada sebuah Negara Antah Berantah yang dipimpin oleh seorang Raja Yang Arif dan Bijaksana sebut saja...
-
Seminar Sehari yang diadakan pada hari Kamis, 16 April 2009, bertempat di RM Asyifa Blitar oleh Akademi Ma najemen Perpajakan Indonesia (AMP...
-
Tayangan Televisi yang ada sebenarnya tidak sekedar hiburan atau tontonan akan tetapi harus juga sebagai tuntunan atau contoh, jika kita ama...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar