Rabu, 01 Juli 2009

Flexi, Memang Bukan Telepon Biasa..!!

Ketertarikan-ku menggunakan kartu seluler ini memang dari tarif yang ditawarkan begitu murah, terutama untuk pengguna sesama Flexi dan Telepon Rumah, tidak berlebihan kiranya jika salah satu produk unggulan dari Telkom ini kemudian mampu menggoyahkan iman-ku untuk menggunakannya.

Pertama kali menggunakan kartu ini memang belum lama kurang lebih baru 2 bulan ini, hal ini juga karena tuntutan pekerjaan, yang mengharuskan selalu ada komunikasi lebih intens lagi dengan beberapa rekan mahasiswa yang sedang mengadakan magang kerja dan penelitian di lapangan, dengan alasan mayoritas temen kerja mengunakan kartu ini dan beberapa relasi juga menggunakan kartu ini maka memaksaku untuk menggunakan Kartu Flexi untuk memperlancar komunikasi-ku yang selama ini begitu setia dengan Simpati. Akhirnya karena tuntutan tersebut kini harus double pengeluaran, selain untuk pulsa Simpati, sekarang ditambah dengan pulsa Flexi.

Dibandingkan dengan simpati memang dari pemakaian dan tarif pulsa cenderung lebih murah; isi ulang yang ditawarkan-pun cenderung lebih murah dan beragam jumlah pulsanya, sehingga jika uang menipis dapat mengisi ulang dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan SIMPATI, Mentari, XL atau yang lainnya.

Selain murah Flexi yang sekarang memiliki bebarapa kelebihan, antara lain :
  • Kemampuan kapasitas lebih tinggi sehingga mampu mengatasi pangilan yang jauh lebih banyak;
  • Memiliki kemampuan akses data dengan kecepatan tinggi;
  • Radiasi rendah tidak berbahaya terhadap kesehatan;
  • Mampu melakukan integrasi suara, dan atau video; tawaran yang menggiurkan adalah harga yang relatif murah.
  • Aktivasi fitur-fitur tidak dikenakan biaya.

Selain beberapa kelebihan diatas, Flexi masih ada beberapa kelemahan, yang paling menonjol menurut saya adalah :
  • Koneksi jika sewaktu dilakukan pembicaraan sering putus-putus sehingga membuat tidak nyaman
  • Jaringan masih terbatas dalam arti bahwa tidak bisa bebas untuk menelpon diluar kode area.
  • Pesawat dalam keadaan off, jika dihubungi masih memperdengarkan nada sambung, sehingga sering terjadi salah paham.
  • Sering salah sambung jika kebetulan sedang di combo, nomor combo yang dikasihkan kita adalah nomor yang telah dan atau pernah dipakai orang lain.
Setidaknya gara-gara beberapa kelemahan Flexi ini, salah satu klien-ku marah-marah karena menghubungi aku selama satu minggu tidak bisa padahal membutuhkan pendampingan waktu itu, hal ini disebabkan aku masih berada di Bandung dan Kartu Flexi-ku tidak bisa digunakan jika tidak di Combo, secara kebetulan aktivasi Combo habis dan aku lalai untuk mendaftarkan lagi, tapi uniknya dihubungi tetap memperdengarkan nafa sambung, sehingga Klien-ku beranggapan aku tidak mau menerima telepon darinya. Jadi berabe khan urusannya selain Klien kecewa, kepercayaan Klien juga hilang, yang pada akhirnya pendapatan juga berkurang khan... he..h.e, tapi mengingat biaya pemakaian masih cukup murah jika dibandingkan dengan layanan yang lain, ada harapan terus disempurnakannya produk ini, dan semoga PT. TELKOM cukup bijaksana dalam menyikapinya.

Demikian tulisan ini semoga bermanfaat dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Menjadi Peduli Itu Nikmat

Peduli, satu kata berjuta makna, jika dalam kamus besar Bahasa Indonesia Peduli lebih dimaknai sebagai sebuah arti memperhatikan , walau ...