Kamis, 25 Juni 2009

Karena Aku Lelakimu

kau datang dengan se-ulas senyum manis disudut bibirmu
kau hadir tawarkan hangat dalam peluk dan rengkuhmu
kau ada dengan beribu harapan dan berjuta impian akan sebuah masa depan
kau berceloteh tentang indah-nya hidup

aku terhanyut...
aku terbuai...
aku mabuk...

ku terkapar disudut altar ranjang pemujaan
ketika kau tawarkan secawan kenikmatan
ku terkulai lunglai dalam batas mampuku
ketika kau pasrah dan berserah ikuti iramaku

mata ini sayu
lidah ini kelu
hati ini beku
jiwa ini membiru

ku tersentak dan tersadar
betapa kau mencintaiku
betapa kau mengasihiku
betapa kau menyayangiku

terima kasih cinta,
kau bawakan letupaan bara kehidupan
kau percikkan api semangat perubahan
kau percaya sepenuhnya padaku
karena aku lelakimu

medio, Juni 2009

Tidak ada komentar:

Menjadi Peduli Itu Nikmat

Peduli, satu kata berjuta makna, jika dalam kamus besar Bahasa Indonesia Peduli lebih dimaknai sebagai sebuah arti memperhatikan , walau ...